

Rabu, 07 Februari 2024
Kinerja Kemensos Dipertanyakan, Ketua PSM, Asti : Input DTKS Kacau, Saya Kecewa!, Kasi Kesra Desa Tridaya Sakti : Harusnya Profesional, Cepat Tanggap!

Sabtu, 03 Februari 2024
Sita Barang Bukti 15,23 Gram Sabu, Terduga Bandar Narkoba Berhasil Dibrongsong Petugas Dalam Kepekatan Malam Saat Larikan Diri di Ladang Sawit
.jpeg)
Dinilai Tukang Hasut Dan Sebar Kebencian Serta Hina Jokowi, Anak Proklamator, Guntur Soekarno Putra Dilaporkan Syafrudin Budiman Cs ke Polisi
.jpeg)
"Ya kami baru selesai mengadukan dan melaporkan Guntur Soekarnoputra ke Mabes Polri. Intinya pengaduan kalau diterima dengan bukti video dan rekaman video dalam bentuk flashdisk," kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman ini, Sabtu (3/2/2024) di Jakarta.
Ditemani Raden Roro Dilla Damayanti dan Syahrudin dari Relawan Prabowo-Gibran, Gus Din diterima bagian Dirtipidum atau Gakumlu (Bagian Hukum Pemilu). Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan 08 ini menyebutkan pernyataan Guntur Soekarnoputra berpotensi menimbulkan konflik horizontal antar masyarakat.
"Kami adukan dan laporkan Bapak Guntur Soekarnoputra agar tidak mengulangi perbuatannya dan mengakui kesalahannya yang meresahkan masyarakat. Kami tidak terima Presiden Jokowi dihina, ditebarkan kebencian dan dijadikan bahan hasutan kepada masyarakat," tegas Gus Din.
Terakhir katanya, Bagian Gakumlu Mabes Polri berjanji akan bertindak secara persuasif dan preventif atas penyataan Guntur Soekarnoputra. Walaupun tidak memenuhi unsur Pasal 160 tentang penghasutan akan tetapi tetap disikapi dengan bijak.
"Kami sepakat bahwa semua elemen harus menahan diri dari hasutan, ujaran kebencian dan prasangka-prasangka negatif. Pemilu harus berjalan damai dan tenang," pungkas Gus Din tokoh Relawan Jokowi sejak 2018 yang juga Politisi Muda PAN ini.
Sebelumnya, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyebut bahwa nasib Presiden Joko Widodo bisa ditentukan apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pemenang Pemilu Presiden 2024.
Hal ini disampaikan Guntur saat membuka acara relawan pimpinannya dalam acara bertajuk "Rock and Roll Day’s" di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu Jokowi mau diapain, terserah," kata Guntur membakar semangat para relawan.
Setelah itu, Guntur mencoba menenangkan para relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Ia pun menyadari jika saat ini banyak usulan dan desakan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo.
"Ada yang minta ini, minta itu. Sudahlah kita lupakan itu dulu," imbuh dia. Guntur mengeklaim, yang harus dilakukan terlebih dulu adalah mewujudkan ajaran Bung Karno.
Kamis, 01 Februari 2024
Dinilai Omong Doang Gede, Pemkab Lebak, DPRD Lebak Beserta Kantor Waduk Karian Digeruduk Masyarakat Tambak Bersatu Tuntut Ganti Rugi

BANTEN, JP – Ratusan
masa yang tergabung dalam Masyarakat Desa Tambak Bersatu melakukan aksi
demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lebak pada Kamis 1
Februari 2024. Dalam aksinya mereka menutut ganti rugi fasilitas
sosial yang terdampak akibat pembangunan Waduk Karian dan ratusan bidang
lahan yang belum di selesaikan pembayarannya oleh Pemerintah.
Diantaranya
mushola dan masjid yang belum dibayarkan dari tahun 2014 sampai saat
ini semenjak rencana pembangunan Waduk Karian kemudian akses masyarakat
Desa Tambak dan anak sekolah terputus saat hendak melalui bendungan
Karian.
“Sudah 10 tahun tidak ada kejelasan saat di mulainya
projek Waduk Karian. Untuk itu, kami di sini menuntut hak kami karena
para pejabat sudah berjanji merealisasikan tapi ternyata sampai saat ini
belum ada. Masyarakat hanya makan janji saja,” ujar M. Toufik
masyarakat Desa Tambak.
“Kami Warga Desa Tambak Kecamatan Cimarga
menuntut ganti rugi berupa masjid, mushala, lahan kuburan, dan 180
bidang tanah warga yang belum dibayar dan enklape intinya fasilitas umum
yang sangat dibutuhkan masyarakat,” sambungnya.
M.Toufik
mengaku, sebelumnya pemerintah sudah menjanjikan ganti rugi di bulan
Januari kepada masyarakat Desa Tambak tapi sampai saat ini informasinya
belum ada kejelasan.
“Masjid, mushola , majelis ta’lim, 180
bidang tanah masyarakat yang belum dibayar, tanah kuburan. Kuburan orang
tua kita sudah dipindahkan dan pemilik tanah menagih pembayarannya.
Kasihan sudah di pindah makamnya tapi belum dibayar, padahal kita
pindahkan juga atas petunjuk dari pemerintah,” ungkapnya.
Selanjutnya warga juga berharap kepada pemerintah agar dapat membantu jangan sampai terkesan mempersulit masyarakat.
“Kami
meminta kepastian terkait ganti rugi yang sudah dijanjikan dan Kami
mohon kepada para pejabat tolonglah kami dibantu,” harapnya.
Sementara
itu, Asda 1 pada Sekretaris Daerah Lebak, Alkadri mengatakan pihaknya
akan membantu memfasilitasi tuntutan warga agar bisa diselesaikan.
“Sabar,
posisi kita sama akan memperjuangkan. Kita akan memfasilitasi keinginan
bapak-bapak dan ibu-ibu semua, kita komunikasi lagi kepada pemerintah
pusat,” ujarnya.
Dari pantauan masa aksi juga menyuarakan
aspirasinya di depan Kantor DPRD Kabupaten Lebak dan melanjutkan ke
Kantor Waduk Karian.
Sabtu, 27 Januari 2024
Kedapatan Membawa Sabu, ES Diduga Bandar Sabu Dicokok Petugas Saat Tengah Bercokol di Lokasi
.jpeg)
"Saat petugas tiba di lokasi, mereka menemukan seorang pria yang berdiri di depan rumah yang sesuai dengan ciri yang dilaporkan. Setelah mengamankan dan mengkonfirmasi identitasnya sebagai "ES(38)", petugas melakukan penggeledahan yang kemudian membuahkan hasil penemuan dua bungkus plastik klip sedang berisi sabu-sabu di teras rumah, serta satu bungkus plastik klip kecil yang juga berisi sabu-sabu di dalam sebuah dompet," sambungnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa,"Barang bukti narkotika dengan berat bruto 1.57 gram total, sebuah ball plastik klip kosong, uang tunai sebesar Rp 50.000 diduga hasil penjualan, serta alat-alat seperti timbangan digital dan sebuah handphone merek Oppo, turut diamankan oleh tim Sat Narkoba, dan ketika dilakukan introgasi "ES(38)" mengakui barang bukti tersebut adalah benar miliknya yang diperoleh dari seorang laki-laki dari daerah Kabupaten Batu Bara,"ungkap AKP Irvan.
Jumat, 26 Januari 2024
Terindikasi Desa Karang Satria Terapkan Pelayanan Warga Setengah hari, Dani Silalahi : 'Kades Blegedut, Ora Batokkah!', Warga : 'Kades Samberan Luwek!'
.jpeg)
Namun
anehnya beberapa para Perangkat Desa yang masih ada tersisa di Desa
tersebut justru telah siap-siap dan bergegas untuk pulang meninggalkan
Kantor Desa.
Tim Awak Media di minta oleh staf bagian pelayanan
Desa Karang Satria, Rahma untuk kembali lagi esok pagi kalau ingin
bertemu dengan Kepala Desa.
"Besok kesini lagi aja bang, pagi-pagi kalau mau ketemu Kepala Desa," ucap Rahma, Kamis (25/01/2024).
"Kantor sudah mau tutup, kami mau pulang," potong Fitri bersama teman staf kerja lainnya.
Ditanyakan kenapa setengah hari Desa sudah mau tutup, nanti bagaimana kalau ada yang datang lagi untuk mengurus keperluan?.
"Pelayanan kan bisa melalui Online..pak," jawab mereka para staf Desa pada Tim Awak Media.
Selang
tidak berapa lama petugas jaga di Desa Karang Satria, Jabir meminta
para Tim Awak Media untuk keluar dari Kantor Desa di karenakan mau di
tutup.
"Iya mau tutup, maaf ya kalau mau tunggu, ya tunggu di luar kalau ada yang di tunggu," kata Jabir.
Ditanyakan kenapa Kantor Desa tutup pada siang hari pukul 13:30?.
"Pada ke Kecamatan semua," terang Jabir menutup pembicaraan.
Berselang
kurang lebih sepeminum teh usai Kantor Desa di tutup, datang dua orang
pengunjung dengan tergopoh-gopoh memasuki halaman Desa dan menanyakan
keberadaan Kades beserta perangkatnya pada Tim Awak Media.
"Pak Kepala Desanya masih ada? ini Kantor kok tutup pak ya?," tanya ibu Markonah kebingungan.
Tim Awak Media menjawab, "Iya bu Kantor Desa sudah tutup," jawab Tim.
"Lha
kan masih siang, kok sudah tutup sih..aduh gimana ini, kita udah
buru-buru dateng ke Desa takut kesorean tutup..masa siang-siang Kantor
Desa sudah tutup, ini gimana sih Kepala Desa nya..enggak bener ini,"
sambung Maryati menggerutu.
Keduanya saling berhadapan dan
berbicara,"Jadi gimana nih," tanya Markonah,"Ya udah pulang aja,
capek-capek dateng kesini eh Kantor Desa tutup, padahal kan ini masih
jam kerja,"timpal Maryati.
"Emang dasar Kepala Desa gak ada
otaknya, bikin peraturan kayak begini," tandas mereka marah-marah dengan
nada tinggi setengah berteriak sambil berjalan pulang membawa
kekecewaan.
Sepeminum teh berlalu datang lagi pengunjung, namun
kali ini seorang pria setengah baya berkepentingan mengurus berkas serta
menanyakan pada Tim Awak Media tentang Kantor Desa Karang Satria
beraktifitas setengah hari.
"Ini kenapa tutup pak, pegawainya pada kemana?," tanya Azhari pada Tim Awak Media"sudah pada pulang pak,"jawab Tim.
Azhari
menegaskan,"Enggak bisa begitu tutup seenaknya, Kepala Desakan di pilih
warga untuk melayani masyarakat dan sudah bersumpah untuk melakukan
itu, kalau begini kerjanya...apa kata dunia,"tegasnya dengan suara
lantang.
"Apalagi mereka (Kades dan Perangkat-Red) sudah di gaji
rakyat, ini Kepala Desa yang kerja kayak gini namanya Kepala Desa "
Samberan Luwek", mana urusan besok pagi harus ke Jakarta mangkanya saya
buru-buru minta tanda tangan Kadesnya lagi.eh Desanya tutup setengah
hari. Ini gara-gara aturan Desa begini jadi amsyong dah kita, mesti di
laporin ke Camat atau Dinas Desa ini," tukasnya seraya menepak-nepak
jidat dan bergumam kemudian berlalu dari hadapan Tim Awak Media.
LIN : Kades Karang Satria, 'Blegedut, Ora Batokkah!'

Terkait akan persoalan tersebut Wakil Kepala Intelijen dan Investigasi dari Lembaga Investigasi Negara (LIN), Dani Silalahi angkat bicara.
"Patut diduga Kades Karang Satria, Zaenudin Resan telah mengajarkan dan membina para perangkat Desa yang Notabene adalah anak buahnya untuk melakukan Korupsi, sebab tidak mungkin anak buahnya berani malakukan hal tersebut tanpa seizin Kepala Desanya, apa lagi ini menyangkut pelayanan publik, yang jelas-jelas membawa wajah Desa Karang Satria," tegas Yusuf, (26/01/2024) saat di jumpai Tim Awak Media di Kantornya.
Lanjutnya,"Dan perlu diketahui bahwa Korupsi bukan saja merugikan keuangan negara atau keuangan perusahaan namun mencuri waktu juga dapat di kategorikan Korupsi terkait waktu kerja yang seharusnya 8 jam dalam satu hari dan 40 jam dalam satu minggu, itu dikurangi 2,5 jam, kalau di bayar satu hari Rp 80.000,-/ hari berarti korupsi Rp 25.000,-/hari, nah kalau di lakukan setiap hari kerja selama satu bulan tinggal di kalkulasikan saja, apa lagi kalau sampai di lakukan selalu seperti itu," paparnya.
Dirinya juga menganggap apa yang di lakukan oleh Kades Karang Satria, Zaenudin Resan terhadap membina anak buahnya dengan membiarkan melakukan korupsi waktu adalah merupakan bukan cerminan seorang pimpinan yang dapat memberikan suri tauladan dengan memberikan contoh baik kepada anak buahnya.
"Ini cerminan pemimpin yang berkarakter dan berprilaku buruk, sebab di dalam membina anak buahnya tidak adanya ketegasan dan tidak dapat di jadikan contoh seorang pemimpin yang menjadi suri tauladan bagi anak buahnya, kalau memang Kades tersebut melakukan pembiaran," terang Dani.
Ditegaskan Wakadiv bahwa, bilamana hal tersebut di lakukan para Perangkat Desa atas perintah Kades Karang Satria tentunya menjadi persoalan yang berbeda.
"Lain lagi kalau memang hal tersebut dilakukan oleh para perangkat Desa Karang Satria atas perintah sang Kades, tentunya berbeda lagi dan ini lebih fatal lagi dan saya selaku Wakadiv dari LIN menegaskan bahwa, oknum Kades yang mengajarkan atau memerintahkan anak buahnya untuk korupsi itu masuk kategori "Kades Blegedut" atau orang Bekasi bilang "Ora Batokkah"," tandasnya.
Wakadiv Lembaga Investigasi Negara (LIN) menghimbau Kades Karang Satria agar melakukan pembinaan yang baik terhadap anak buahnya agar kinerja para Aparat Desa Karang Satria dapat menjadi contoh baik untu Desa-desa lainnya di Kabupaten Bekasi.
"Saya menghimbau agar Kepala Desa Karang Satria, Zaenudin Resan lebih tegas terhadap bawahannya dengan mengedepankan disiplin dan etos kerja yang tertata rapi dan tertib serta prilaku Kepala Desa harus di perbaiki agar menjadi contoh suri tauladan bagi anak buahnya, sebab bagaimanapun juga Ketertiban, Keteraturan, Kerapihan dan Kebersihan serta Keindahan suatu Pemerintahan Desa adalah Cerminan dari Kepala Desanya...camkan itu pak Kades," pungkas Wakadiv Lembaga Investigasi Negara (LIN), Dani Silalahi.
(Joggie) JP
Rabu, 24 Januari 2024
Acara Penyerahan Pesawat Super Hercules, Presiden Jokowi : Kita Pejabat Publik Dan Politik, Presiden Dan Menteri Boleh Berkampanye Dan Memihak!

Ini merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kemhan RI untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU. Pesawat angkut berat C-130J-30 Super Hercules dengan tail number A-1344 ini diterbangkan ke tanah air dari pabriknya di Marietta, Georgia, Amerika Serikat pada tanggal 16 Januari 2023 dan di Lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 22 Januari 2024.
“Baru saja dilakukan penyerahan Super Hercules, ini pesawat angkut yang telah kita pesan beberapa tahun yang lalu dan penting sekali, baik untuk keperluan perang maupun non perang,” ujar Presiden.
“Bisa mengangkut 120 prajurit dan sekitar 20 puluhan ton. Saya kira sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airportnya hanya memiliki runway pendek. Nah ini bisa dilewati Super Hercules dan bisa terbang kira-kira 11 jam non stop,” sambung Presiden Jokowi.
Dalam konteks dua helikopter yang mengalami refurbishment, Fennec AS 550 dan Panther AS 565 MBE, Presiden Jokowi menekankan pentingnya persiapan yang matang. “Semua harus dipersiapkan dengan baik. Karena hal itu sangat penting,” kata Presiden.
"Saya tidak mau menilai lagi, kalau saya menilai nanti jadi debat yang kedua lagi," kata Jokowi seraya tertawa.
Pada acara tersebut turut pula digelar 4 dari 8 unit helikopter H225M TNI AU yang telah diserahkan oleh Menhan Prabowo pada tanggal 1 Desember 2023.
Prosesi penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules (A-1344), Helikopter Fennec dan Helikopter Panther oleh Presiden RI Joko Widodo, di awali dengan pelepasan tirai logo Skadron Udara 31, dilanjutkan pemecahan kendi dan penyiraman air kembang.
Kemudian, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis miniatur kunci pesawat oleh Menteri Pertahanan kepada Kasau disaksikan oleh Presiden RI; penyerahan miniatur pesawat C-130J-30 (A-1344) oleh Kasau kepada Menhan; penyerahan cendera mata berupa miniatur pesawat oleh Menhan kepada Kasad dan Kasal; serta penyerahan jaket dan kacamata oleh Kasau kepada Presiden, Menhan, Ketua Komisi I DPR, Panglima TNI, Kasad, dan Kasal. Di akhir acara diadakan pasar rakyat bagi anggota TNI dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dari Kementerian Pertahanan.
Dalam upaya meningkatkan dan mengoptimalkan kemampuan pertahanan udara Indonesia, Kemhan RI telah berhasil menyelesaikan program pengadaan lima pesawat C-130J-30 Super Hercules. Pengadaan ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk memperkuat TNI Angkatan Udara, khususnya di bidang transportasi taktis. Pengadaan lima pesawat produksi Lockheed Martin Global Inc., USA ini juga mencakup suku cadang, ground support serta program pelatihan, baik untuk penerbang maupun teknisi. Total jumlah personel yang melaksanakan program pelatihan sebanyak 58 orang terdiri dari 12 penerbang, 40 teknisi dan 6 load master.
Pesawat C-130J-30 Super Hercules merupakan pesawat terbaru dan tercanggih di kelasnya dengan menggunakan teknologi glass cockpit dan mesin Rolls Royce AR2100D3 Turboprop dengan kecepatan mencapai 410 MPH atau 356 KTAS. Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipilih oleh Kementerian Pertahanan karena sangat efektif untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas dan banyak runway pendek.
C-130J-30 Super Hercules mampu terbang selama 11 jam nonstop serta melakukan take off dan landing pada runway yang pendek. Pesawat C-130J-30 memiliki max take of weight 164.000 lbs, lebih unggul dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu C-130-H yang memiliki take of weight 155.000 lbs.
Turut hadir dalam acara penyerahan pesawat tersebut sejumlah pejabat Kemhan antara lain Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, para Dirjen, dan Kabaranahan Kemhan. Sementara pejabat TNI AU yang hadir antara lain Wakasau, Pangkoopsudnas dan Inspektur Kodiklatau yang mewakili Dankodiklatau.
JAYAKARTA POS

Berita Ter-Update
Menggelar 'Operasi Wira Waspada', Dirjen Imigrasi Brongsong 170 WNA Dari 27 Negara Tak Jelas Diseret Petugas Langsung Masuk Jeruji Besi
JAKARTA, JP - Direktorat Jenderal Imigrasi berhasil mengamankan sebanyak 170 warga negara asing (WNA) dari 27 negara dalam Operasi Wira Wasp...

Berita Terkini
-
JAKARTA, JP - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait siap menyerahkan temuan Inspektorat Jenderal Kementerian PKP at...
-
KABUPATEN BEKASI, JP - Pekerjaan proyek saluran air menggunakan U-ditch Beton Precast dalam kegiatan peningkatan drainase lingkungan Perumah...
-
KABUPATEN BEKASI, JP - Pekerjaan Proyek Pemagaran SDN 02 Satria Jaya disinyalir selain melanggar aturan tanpa memasang papan proyek dan tera...
JAYAKARTA POS

Postingan Populer
-
JAKARTA, JP - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memastikan MPR RI sudah siap 100 persen menyelenggaraka...
-
PANGKALPINANG, JP – Selama bertahun-tahun lamanya PT Pulomas Sentosa perusahaan yang bergerak dibidang penambangan pasir, dan mengantongi iz...
-
KABUPATEN BEKASI, JP - Sejumlah mahasiswa dari Aliansi Pemuda Pembaharu Bangsa (APPB). Melaporkan Kepala Desa Setia Mekar, Suryadi SH ke B...
-
BANGKA BARAT, JP – Tampaknya Pemilik Tempat Hiburan Malam (THM) yang berlokasi di Dusun Komplek Timah, Desa Puput terkesan menantang aparat ...